Penalaran Induktif dan Deduktif
Penalaran adalah proses berpikir yang
bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis,
berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan
sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang
disebut menalar.
Dalam metode penaran ada terdapat dua jenis metode penalaran yaitu :
- Induktif
- Deduktif
Penalaran
Induktif
Penalaran
deduktif adalah cara menarik kesimpulan khusus dari hal-hal yang bersifat umum.
Contoh
:
Logam
1 memuai kalau dipanaskan (premis mayor)
Logam
2 memuai kalau dipanaskan (premis minor)
Semua
logam memuai kalau dipanaskan (konklusi)
Penalaran
Deduktif
Penalaran
induktif adalah cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus
yang bersifat khusus.
Contoh
:
Semua
manusia akan mati (premis mayor)
Bambang
adalah manusia (premis minor)
Jadi
: Bambang akan mati (konklusi)
Referensi
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://www.taqdire.web.id/2010/02/penalaran-induktif.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab6-penalaran.pdf