Keuntungan dari prototipe
1. Menghasilkan
syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi
tulisan’.
2. User
dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
3. Memberikan
hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang
diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
4. User
merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer.
Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar
mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua,
user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung
analisis selama proyek berlangsung.
Langkah-langkah pembuatan prototipe :
- Permintaan bermula dari kebutuhan user.
- Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta.
- Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
- Implementasikan saran-saran perubahan.
- Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
- Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.
No comments:
Post a Comment