Sunday, November 13, 2011

Manfaat berjalan kaki


Banyak macam-macam olah raga yang bisa kita pilih sebagai penunjang kesehatan kita disamping dengan pola makan yang sehat pula. Tapi bagi orang yang sibuk bekerja ataupun bagi orang-orang yang aktivitas sehari-harinya padat akan sangat sulit mempunyai waktu untuk berolah raga. Salah satu olah raga yang bisa dipih yaitu berjalan kaki.
Jalan kaki adalah olah raga  yang murah, aman dan sangat menyenangkan bila dilakukan bersama-sama teman, pasangan atau keluarga. Dan jangan pernah menganggap remeh jalan kaki, karena tidak sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari "sekadar" berjalan-jalan.
Pada dasarnya, aktivitas fisik yang dilakukan secara kontinyu dan dalam waktu yangg panjang dapat melatih kesegaran jasmani  seseorang, termasuk berjalan kaki. Selain melatih kesegaran jasmani, oksigen yang dihirup dan diedarkan akan melancarkan sirkulasi darah. Efeknya, kondisi tubuh tak cepat lelah dan lebih cepat mengembalikan tubuh pada kondisi normal, serta mengurangi stres atau depresi.
Bukan hanya itu yang bisa kita dapat dengan berjalan kaki, diantaranya bermanfaat juga dengan kesehatan lainnya:
1.    Mengurangi resiko terkena penyakit Jantung
Jalan kaki diklaim dapat menyehatkan jantung, karena jalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, yaitu salah satu faktor pencetus penyakit jantung. Jalan kaki juga membantu menurunkan mengurangi tekanan darah, jika dilakukan secara rutin.

2.    Mengurangi Nyeri Punggung
Mereka yang sedang menderita nyeri punggung atau sedang dalam masa penyembuhan akibat nyeri punggung, disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti aerobik, namun untuk beberapa kasus penderita nyeri punggung, kadang olahraga ringanpun tetap terasa nyeri sehingga mereka cenderung berhenti berolahraga.
Sebagai alternatifnya, maka disarankan untuk mengganti olahraga ringan dengan berjalan kaki. Jalan kaki dengan kecepatan rendah yang stabil dan seimbang justru akan menjaga dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sambil turut mengurangi kecenderungan timbulnya nyeri punggung di kemudian hari.
Sebelum berolahraga dengan cara jalan kaki, lakukan peregangan secara perlahan dan lembut untuk meregangkan otot dan sendi-sendi agar terbiasa dengan gerakan berjalan kaki. Namun ada baiknya sebelum melakukan peregangan, Anda terlebih dulu melakukan jalan ringan selama lima menit untuk pemanasan.
Karena berjalan kaki dapat melatih otot betis, paha, panggul dan torso, maka olahraga ini dapat meningkatkan stabilitas tulang belakang dan juga kondisi otot-otot penyangga sehingga postur tubuh yang tegak tetap terjaga. Selain itu, berjalan kaki juga dapat memperkuat tulang, sehingga apabila dilakukan secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis dan bisa membantu mengurangi nyeri osteoarthritis.

3.    Mengurangi resiko Diabetes
Diabetes Prevention Program pada tahun 2001 mempublikasikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu, dibarengi dengan mengatur porsi makan, ternyata dapat mengurangi risiko diabetes  sampai 50% pada partisipan yang kelebihan bobot badan disertai kadar gula darah tinggi. Mereka juga mengalami penurunan bobot badan rata-rata 7,5 kg dalam setahun.
Rutin berjalan kaki memang sangat baik dilakukan bagi penderita diabetes karena bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses gula  sehingga tidak menumpuk berlebihan di dalam darah. Hasilnya, kadar gula dalam darah  bisa turun, sehingga bisa mengurangi risiko Anda menderita penyakit jantung dan ginjal.


Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_kaki

No comments:

Post a Comment