Wednesday, October 12, 2011

Alasan Perempuan rentan terkena depresi

Keseimbangan dan selarasnya hidup yang kita jalani mungkin jarang dirasakan oleh orang yang mempunyai banyak kesibukan. Apalagi yang tinggal di perkotaan yang penuh dengan segala aktivitas setiap harinya. Tak sedikit orang yang mengeluh dengan keadaan yang mereka rasakan, terutama pada tingkat kejenuhan yang cukup tinggi. Suatu kondisi gangguan kejiwaan yang dapat mengancam kehidupan yang disebut depresi. Tentu saja harus bisa kita antisipasi. Ada beberapa alasan bahwa kaum wanita yang rentan depresi.

Menurut Gerald Sanacora, direktur Yale University School of Medicine Depression Research Program di Amerika mengatakan, depresi bukanlah suatu penyakit atau gangguan yang sifatnya tunggal.  Banyak faktor yang menjadi pemicu depresi.
Sementara dr.Jusni mengatakan, ada tiga faktor yang memengaruhi depresi pada perempuan:

  1. Faktor hormonal, pada waktu-waktu dimana kondisi hormon sedang bergejolak. Perempuan sangat rentan terkena depresi.
  2. Psikologis, dari sisi psikologi s perempuan disebut mahluk yang lembut dan sensitif.
  3. Psikososial, kedudukan perempuan dalam unit-unit sosial umumnya berada di bawah pria. Sadar atau tidak, ini juga sering menjadi sumber depresi pada perempuan.


Lebih dari setengah perempuan yang mendapat diagnosis depresi tak menyadari kalu mereka sesungguhnya sedang mengalami masalah kejiwaan. Salah satunya karena perempuan umumnya terbiasa memendam perasaan emosi. Faktor inilah yang sering membuat perempuan  sulit mengakui bahwa kondisi kejiwaannya sedang bermasalah.
Banyak faktor yang memengaruhi yang membuat depresi, tapi bukan berarti tidak bisa dihindari. Banyak orang mengira solusinya jitu dengan minum obat anitidepresan. Anggapan ini tentu saja tidak benar. Dalam kehidupan ini sudah pasti banyak masalah yang bisa saja membuat sedih. Perasaan sedih memang wajar, tapi tidak harus berlarut-larut pada kesedihan. Batasi kesedihan. Jika diri sendiri tidak dapat memilih solusi yang tepat, anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Banyak cara yang dapat kita lakukan dengan benar dan tidak ketergantungan pada obat yang sifatnya hanya sementara. Dimulai dari pola hidup sehat sehari-hari. Miliki hobi dan relaksasi setiap hari agar suasana menjadi lebih fresh disaat anda merasa jenuh. Pikiran pun menjadi lebih baik. Menjalani aktivitas harian, kita bisa memastikan segalanya akan berjalan dengan lancar. Perasaan senang dengan hobi yang kita sukai dapat menghindarkan dari munculnya peluang masalah yang pada akhirnya akan membebani kita.

Referensi: Prevention magazine

No comments:

Post a Comment