Mendengar jenis makanan bubur sudah pasti sering didengar. banyak jenis bubur yang dijual diberbagai tempat. Bisa dibilang tidak sulit menemukan jenis makanan ini. Tapi anda harus mencoba jenis bubur yang satu ini. Dari sekian jenis bubur yang ditawarkan, rasanya belum lengkap jika belum pernah mencoba “Bubur Jagung” yang dijual di jalan Margonda 418. Tidak sulit menemukan tempat yang menjual bubur jagung ini, karna lokasinya yang strategis dilewati setiap pengguna jalan yang melintas dijalan Margonda. Ketika anda mampir ketempat ini pasti anda akan melihat para karyawannya yang biasanya mengenakan pakaian gamis dan kopiah berwarna putih, karna tempat ini juga hanya mempekerjakan karyawan laki-laki. Sebenarnya ditempat ini tidak hanya menjual bubur jagung saja ada juga: bubur kacang hijau, bubur ketan item, bubur jali, bubur ketan saus durian, dan bubur sumsum.
Dengan pelayanan yang ramah dari tempat ini anda tidak perlu khawatir untuk mencoba dahulu sebelum membeli, karna ditempat ini jika anda ingin mengetahui varian bubur yang ada pada menu anda bisa mencicipi dalam wadah kecil yang ditawarkan karyawan ditempat bubur jagung ini. Tapi karna dari nama tempatnya saja namanya Bubur Jagung, sudah pasti menu andalannya perlu anda coba jenis makanan yang ini. Untuk dapat menikmati bubur jagung ini hanya diperlukan membayar Rp15.000 saja. Mendapatkan satu mangkuk bubur jagung dan satu botol kecil air mineral. Bubur jagung yang berkomposisi dari jagung manis, biji mutiara, santan dan susu ini pun diolah tanpa menggunakan penyedap, tanpa pewarna, tanpa pengawet. Hanya menggunakan gula murni serta dimasak dengan menggunakan air mineral. Jadi tidak perlu khawatir untuk menikmatinya. Bubur jangung ini rasanya manis dan lebih crème. “Jangan beli, nanti bisa ketagihan” begitu logo dari tempat bubur jagung ini. kalo belum pernah coba jadi pengen tahu rasanya seperti apa. Apalagi bagi para penikmat makanan manis sangat cocok untuk menemani santai sore ataupun hidangan manis di malam hari.
Bubur Jagung 418 Margonda ini buka pada pukul 15.00-23.00 WIB, tetapi jika adzan shalat Ashar, maghrib dan Isya warung ini tutup selama 30 menit untuk memberikan kesempatan shalat kepada para penjual dan pembelinya. Pemilik yang berasal dari Aceh ini mempunyai konsep tersendiri bagi para pembelinya harus membawa pulang bubur yang dibeli. Maksudnya tidak disediakan tempat untuk makan ditempat ini, karna untuk menghindari para pembeli perempuan dan lelaki tidak dalam satu tempat. Konsep yang sungguh islami yah. Tunggu apalagi, buruan coba. Pasti ketagihan.
No comments:
Post a Comment