Tuesday, October 26, 2010

PUASA JUGA BISA SEMBUHKAN MAG?

Selain mendapatkan pahala (bagi umat muslim) yang menjalankan ibadah puasa, baik puasa wajib ataupun sunah ternyata banyak juga manfaat yang dapat kita peroleh bagi kesehatan. Ternyata puasa juga dapat menyembuhkan mag. Yah mungkin kita berpikir bukankah orang yang mempunyai penyakit mag justru harus makan secara teratur? Sedangkan dengan menjalankan puasa kan tidak adanya asupan makanan pada siang hari? Perubahan pola makan pun mengalami perubahan pada saat menjalankan puasa. Pada saat puasa, pola makan akan berubah, hanya makan di pagi dan menjelang malam hari. Artinya, perut dibiarkan kosong selama sekitar 13 jam. Biasanya, tubuh perlu beradaptasi selama 3-5 hari. Namun, meski perut kosong belasan jam, tubuh tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas, lantaran tubuh kita memiliki cadangan gula berupa lemak dan glikogen.

Thursday, October 21, 2010

ANOREKSIA NERVOSA


Setiap perempuan pasti sangat memerhatikan berat badan tubuhnya agar tetap ideal. Terutama pada perempua yang mempunyai berat badan berlebih yang sampai berusaha diet ketat untuk menurunkan bobot tubuhnya. Kadang ada yang ingin dengan cara instan dan diet yang tidak tepat yang dipilih, seperti melewatkan waktu makan, menghilangkan salah satu asupan makanan misalnya karbohidrat. Hal ini juga dapat memengaruhi kejiwaan manusia itu sendiri. Hati-hati dengan masalah berat badan ini juga bisa menyebabkan kelainan pada pola makan jika tidak diwaspadai lebih lanjut. Sampai pada gangguan psikologis yang bisa berakibat fatal yaitu Anorexia Nervosa. Berbeda dengan penderita bulimia nervosa yang makan dalam jumlah berlebihan kemudian berusaha membuangnya, penderita anorexia nervosa makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan. Anoreksia nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.

KONFLIK INTERPERSONAL


Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial sudah pasti berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kesehariannya. Dengan kata lain manusia tidak hidup hanya sendiri dalam kehidupannya. Tetapi tidak mudah bagi setiap orang untuk berhubungan antar satu individu dengan individu lainnya. Banyak konflik yang kerap kali ditemui dalam hubungan sosial yang sudah terjalin. Konflik merupakan hal umum yang terjadi dalam kehidupan sosial karna adanya interaksi dari individu yang satu dengan individu yang lain yang masing-masing memiliki perbedaan individual (Individual Differences) menimbulkan berbagai macam pertentangan dan konflik.

KEGAGALAN BAGIAN DARI UJIAN HIDUP

Kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh.  -Confusius-

Demikian Confusius bertutur dalam keanggunan kata yang melainkan suatu hal yang pernah dialami manusia pada kehidupannya. Banyak orang yang jatuh dan tidak bangkit lagi ada juga yang menunggu orang lain untuk membangkitkan ia dari jatuhnya. Pada dasarnya kehidupan manusia pasti pernah mengalami jatuh bangun. Tapi setiap jatuh pasti bisa bangkit jikalau ia sendiri menghendaki dirinya untuk bangkit. Hinggga saat ini masih banyak manusia diluar sana yang belum menyadari hal tersebut karna mereka selalu melihat keatas tanpa memperdulikan hal lain yang sebenarnya karna itulah kita tidak berusaha bangkit dalam kegagalan yang diperoleh dalam masa kehidupan ini juga hanya memperumit keadaan dan memperpanjang jalan keluar yang akan diperoleh yang seharusnya dapat ditemukan dengan sederhana. Contohnya saja apabila kita yang sudah berusaha untuk menang dan malah sebaliknya mendapatkan kegagalan dalam hal yang sudah direncanakan sedemikian mungkin maka kebanyakan orang menyerah begitu saja. Padahal kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. Sebuah kehidupan yang sudah diciptakan yang maha kuasa bukan semata-mata hanya untuk menikamati keindahannya saja melainkan untuk berusaha mencari keindahan tersebut untuk dinikmati. Sebagian orang menyerah hanya karna kegagalan yang diterimanya. Pada kenyataannya dalam kehidupan ini ada ujian hidup. Bahkan Socrates pun bertutur bahwa :

“Hidup yang tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. Hanya ada satu tempat di dunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, yakni kuburan. Berarti tanda manusia itu masih hidup adalah ketika dia mengalami ujian, kegagalan, dan penderitaan. Lebih baik kita tahu mengapa kita gagal daripada tidak tahu mengapa kita berhasil.”

Seharusnya setiap orang bisa menyadari hal itu pada kehidupannya menghadapi ujian hidup bukan malah meninggalkan atau menghindari ujian yang sudah diberika untuk dihadapi. Semuanya ada pada pilihan kita masing-masing untuk memilih hal yang terbaik. Hidup adalah pilihan, kadang memang sulit untuk menentukan sebuah pilihan. Kita dihadapkan pada banyak pilihan dan pilihan tersebut menentukan arah untuk kehidupan yang akan dijalani. Apapun yang akan didapatkan kita harus banyak bersyukur. Satu hal yang harus diingat bahwa sebuah kegagalan bukanlah segalanya.

Kisah “Melon” dan Kesadaran Diri


Suatu malam tak berbulan seorang laki-laki memasuki kebun tetangganya, mencuri melon terbesar yang dapat ia temukan, dan membawanya pulang. Ia membukanya dan mendapatinya belum masak. Kemudian terlihatlah keajaiban! Kesadaraan laki-laki itu bangkit dan menghantamnya dengan rasa bersalah yang mendalam. Ia sangat menyesal karena telah mencuri melon.

KEHIDUPAN BERORGANISASI


Apa sih organisasi?
Mungkin masih banyak orang yang belum memahami apa peranan organisasi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak definisi yang menjelaskan berbagai arti organisasi. Seperti dibawah ini yang mendefinisikan organisasi secara teori.
Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).