Suatu malam tak berbulan seorang laki-laki memasuki kebun tetangganya, mencuri melon terbesar yang dapat ia temukan, dan membawanya pulang. Ia membukanya dan mendapatinya belum masak. Kemudian terlihatlah keajaiban! Kesadaraan laki-laki itu bangkit dan menghantamnya dengan rasa bersalah yang mendalam. Ia sangat menyesal karena telah mencuri melon.
(Dikutip dari “Riwayat Cinta” karya Kahlil Ghibran)
Sebuah kutipan cerita diatas mengingatkan kita dalam kehidupan keseharian yang memang biasanya melakukan suatu hal tanpa memikirkan resikonya. Tidak lain juga selalu menyesal pada akhirnya setelah mendapatkan akibat dari perbuatannya sendiri. Kata penyesalan memang pasti pernah dirasakan setiap orang karna kadang kala kita sebagai manusia masih sulit membedakan mana hal yang dianggap benar dan mana yang salah, semuanya tergantung pada pemahaman masing-masing orang dan yang paling utama pada kesadaran diri sendiri. Seperti pada salah satu karya Kahlil Gibran diatas yang bejudul “Melon” diatas. Memang paling tidak mudah mengendalikan diri sendiri apabila kita tidak berusaha untuk menjadikan diri sendiri menjadi lebih baik. Dan tidak jarang juga kita menyadari kesadaran diri dengan waktu yang lama. Banyak cara yang dapat dilakukan agar dapat mengontrol diri dari sikap yang sering terlupakan pada diri kita yang akhirnya baru merasakan setelah mendapatkan akibat dari perbuatannya sendiri juga merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran diri tidak hanya secara teori, dengan kata lain menerapkan pada kehidupan yang dijalani saat ini, besok ataupun yang akan datang. Juga mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat menjadikan penyesalan datang terlambat, ya dengan kata lain kita harus bisa memilah-milah segala tindakan yang kan dilakukan beserta sudah memikirkan resiko yang akan diterima dengan pengambilan keputusan tersebut. Masih banyak juga berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjadi manusia yang baik yang dapat dilakukan. Intinya ada pada diri kita sendiri.
No comments:
Post a Comment