Kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh. -Confusius-
Demikian Confusius bertutur dalam keanggunan kata yang melainkan suatu hal yang pernah dialami manusia pada kehidupannya. Banyak orang yang jatuh dan tidak bangkit lagi ada juga yang menunggu orang lain untuk membangkitkan ia dari jatuhnya. Pada dasarnya kehidupan manusia pasti pernah mengalami jatuh bangun. Tapi setiap jatuh pasti bisa bangkit jikalau ia sendiri menghendaki dirinya untuk bangkit. Hinggga saat ini masih banyak manusia diluar sana yang belum menyadari hal tersebut karna mereka selalu melihat keatas tanpa memperdulikan hal lain yang sebenarnya karna itulah kita tidak berusaha bangkit dalam kegagalan yang diperoleh dalam masa kehidupan ini juga hanya memperumit keadaan dan memperpanjang jalan keluar yang akan diperoleh yang seharusnya dapat ditemukan dengan sederhana. Contohnya saja apabila kita yang sudah berusaha untuk menang dan malah sebaliknya mendapatkan kegagalan dalam hal yang sudah direncanakan sedemikian mungkin maka kebanyakan orang menyerah begitu saja. Padahal kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. Sebuah kehidupan yang sudah diciptakan yang maha kuasa bukan semata-mata hanya untuk menikamati keindahannya saja melainkan untuk berusaha mencari keindahan tersebut untuk dinikmati. Sebagian orang menyerah hanya karna kegagalan yang diterimanya. Pada kenyataannya dalam kehidupan ini ada ujian hidup. Bahkan Socrates pun bertutur bahwa :
“Hidup yang tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. Hanya ada satu tempat di dunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, yakni kuburan. Berarti tanda manusia itu masih hidup adalah ketika dia mengalami ujian, kegagalan, dan penderitaan. Lebih baik kita tahu mengapa kita gagal daripada tidak tahu mengapa kita berhasil.”
Seharusnya setiap orang bisa menyadari hal itu pada kehidupannya menghadapi ujian hidup bukan malah meninggalkan atau menghindari ujian yang sudah diberika untuk dihadapi. Semuanya ada pada pilihan kita masing-masing untuk memilih hal yang terbaik. Hidup adalah pilihan, kadang memang sulit untuk menentukan sebuah pilihan. Kita dihadapkan pada banyak pilihan dan pilihan tersebut menentukan arah untuk kehidupan yang akan dijalani. Apapun yang akan didapatkan kita harus banyak bersyukur. Satu hal yang harus diingat bahwa sebuah kegagalan bukanlah segalanya.
No comments:
Post a Comment